that monday...

itu hari senin.
dimulai dengan bangun pagi, ya, pagi sekali. aku dan Fandhi sudah merencanakan semuanya, ini akan menjadi hari pertama liburan yang melelahkan!
kami mandi, bertemu dengan Joko dan Yusuf yang juga mau mandi karena harus siap-siap berangkat UNAS hari pertama.
setelah itu bercakap sejenak dengan pak Rohman, pak Furqon serta Fudin, sekitar setengah jam kemudian datang Husein--the best pren-- dengan motor supranya, tanpa pikir panjang, aku dan Fandhi langsung nunut dia ke kacak, ke rumah Ika, tujuan pertama!
Disana hanya mengecas Hand-Phone sambil menunggu kepastian dari Cak Din yang sepeda motornya akan kami pinjam, setelah satu jam, kami berangkat!
gandolan pertama kami adalah sebuah pick-up namun hanya berhenti sampai tanjangawan, setelah itu kami dapat sepeda motor menuju ke pertigaan ujungpangkah. kami melakukan perjalanan pertama dengan udara pagi yang segar nan sejuk, tentu saja dibarengi dengan udara kebebasan.
di pertigaan cukup sulit mencari gandolan, hampir sejam kami berusaha, berdiri di bawah langit yang sudah berubah suram nan gerimis, kami mendapat sebuah truk besar. namun lagi-lagi tak jauh, hanya sampai pertigaan Dukun, truk berhenti, kami terpaksa cari lagi.
kami dapat sepeda motor! berhenti di pertigaan sekapuk.
disini juga agak sulit mencari gandolan, namun setelah Cak Din telfon dan disuruh mengambil sepedanya, aku semangat! semua kendaraan ku awei, tak peduli apapun itu, sampai akhirnya melintas motor mio biru dan berhenti, orang itu mengira hanya aku saja yang ikut, tapi ternyata Fandhi --yang sedari tadi menunggu di sisi lain-- juga ikut naik, tujuannya ke Lamongan, ini berarti kami bisa ikut sampai ke pertigaan Sadang. namun setibanya kami kasihan dengan sepedanya, well! sampai jumpa kawan, hati-hati di jalan!
kami terus mengejar waktu, kami dapat sepeda motor lagi sampai ke Pos, dilanjutkan dengan jalan kaki ke rumah paloh.
kami dapat sepedanya! itu jam 10.00, aku yang pertama menyetir, kami melaju ke Paciran menemui Barik, namun nihil! barik lagi ngajar, kami harus menunggu sampai jam 1 siang!, perjalanan berlanjut dengan mampir ke warung depan sekolah, memesan satu hemaviton susu dan satu kuubima anggur susu, serta satu kripik babat, bertemu dengan Lavy, dan disapa oleh Zatul. saya masih duduk merenung melihat ke SMP. bring back memories!
kami mampir ke rumah Nova setelah itu. banyak yang terjadi disana meskipun hanya 2 jam, ya, banyak sekali. banyak sekali.
well, jam 1 lebih 15 menit kami keluar, bertemu dengan Barik di masjid At-Taqwa, rundingan tenteng bisnis online selama setengah jam.
akhirnya kami ke Bungah, Fandhi yang menyetir dengan agak ugal di jalanan licin bergerimis. kami menabung, serta mentransfer uang ke admin BO.
Setelah itu ke Sidayu, mampir ke rumah Bishri, dan sialnya saya nggak dapat melihat adek-adeknya, kami hanya melihat--tidak minum-- teh panas--panas sekali--, menonton mr. bean cartoon serta menunggu Fandhi menelepon ayahnya.
jam setengah Lima, kami pulang ke pangkah, saya yang menyetir, ke rumah Ika lagi untuk menitipkan sepeda.
kami pulang ke Pondok dengan bahagia, mandi, sholat maghrib, langsung berangkat ke rumah pak Rohman untuk 7-harian mertuanya. kami dapat berkat, dimakan di bangunan pinggir puskesmas. layaknya orang gelandangan.
kami pulang ke pondok, saya sempat berbaring kecapekkan, ada hujan sebentar, kemudian Fandhi beranjak dan mengajak ke Haul, aku dan Aan ikut, tiba di masjid jami', kemudian tidur lagi. sumpah! aku capek!
sekitar jam 12 Robet membangunkan kami, tapi tiada yang ngurusi, kami tidur lagi.
jam 1, seluruh panitia beres-beres, penonton sudah bubar, aku dibangunkan salah seorang panitia, awalnya aku nggak sadar omongannya tapi sepertinya dia mengajakku makan. aku pakai kacamataku, membangunkan Fandhi dan Aan, meyakinkan kalo HP samsung Duosnya dibawa Yusuf, kemudian kami beranjak pulang.
sampai di depan pintu masjid, kami ditawari makan menuju prasmanan di sebuah rumah depan masjid, ada yang berkata "bagian apa mereka?" namun ada yang menjawab pula "udah, nggak usah bagian2.an, langsung makan aja!". kami makan gratis--lagi.
bertemu dengan Priyanto, Rossi Dkk, mereka mengurus bagian sound, sedangkan kami? entah bagian apa. perjalanan ke pondok diselingi alunan tawa dan cerita bangga diantara kami bertiga. kami puas hari ini, benar-benar puas! tidur kembali dengan nyenyak, dan Fandhi, masih di sms Nova sampai jam setengah empat..
Senin itu, benar-benar Senin terindah!!

Comments

Popular posts from this blog

Tugas IPS: identifikasi unsur budaya suku Amungme di Timika, Papua

Bokep, Oh... Bokep..