Saputra, and his whole life...!!!

yang harus disiapkan menuju UNAS itu banyak banget. mulai dari ini itu sampai sana sini. yang susah itu ini, kalo disuruh mengumpulkan SKHUN berlegalisir. iya kalau sekolahnya lima langkah dari rumah, nah kalau sekolahnya udah antar kabupaten kaya saya gini? bakalan ribet ini ceritanya... pagi itu, petugas TU yang dulunya kaka kelas gue udah masuk ke ruang kelas, sambil pasang wajah tampan dia memberikan instruksi pada para murid untuk berkumpul dan bersedia mendengarkan ceramahannya. langsung saja, ia tulis di papan tulis: yang namanya ditulis harap setelah ini ke kantor. saya tak terlalu mempedulikan. lalu, dia menulis lagi di kolom papan tulis sebelahnya, yang namanya ditulis, harap segera pulang dan ambil SKHU berlegalisir! dan apa? tentu saja, namaku tercantum pada daftar nama itu. terletak pada nomor enam. kang mas Muhammad Ardy Fuji saputra, nama yang kelak akan melegenda sepanjang sejarah itu tertulis rapi di papan tulis dengan judul "harap pulang, ambil SKHU berl

minggu, lima belas september.         Paman dan sepupuku berangkat lagi merantau ke negeri orang hari ini. sudah sekitar hampir sebulan kakak sepupuku di rumah, pamanku malah lebih lama lagi. sudah berbulan bulan nongkrong di rumah. kini mereka mencoba nasib lagi di luar negeri. mereka kini bekerja di sana, mereka makan di sana, mereka pup di sana, mereka mencicipi gadis di sana, eh? wes pokokke dongaku gak nyeleneh nyeleneh... semoga kalian sukses disana dan nggak lupa seng nak omah iki. hahaha... woi cak! ojo lalekno aku iki! aku yo butoh oleh oleh... bekakakakakakak

212 ongko opo iku heh? koen wero tah? iyo. iku ongko tato nang dodone wiro sableng. masih inget dengan film wiro sableng? itu kira kira tahun dua ribuan deh, pokoknya zaman gue masih SD gitu. masih unyu unyu dan masih gak doyan sama cewek. nih film gokil banget! gue kecanduan nontonnya, kayak anak bangsa yang kecanduan nonton boyben sekarang. anak anak zaman sekarang nggak beruntung banget nggak bisa nonton nih film. kasihan sekali ama mereka, masih kecil sudah disuguhi film film percintaan. apalagi dunia perfilman indonesia udah dikuasai dengan film bergenre "Horror campur Bokep". saking tergila-gilanya ama nih film, gue bahkan inget-inget soundtraknya, gue nyanyiin waktu gue sekolah, waktu gue mandi, dan waktu sebelum tidur. dan sangarnya lagi, tiap hari gue ngelukis angka 212 di dada gue mirip tatonya si wiro sableng. hahaha! meskipun habis mandi tato gue selalu ilang, akhirnya gue lukis lagi... kayaknya, waktu dulu, gue beli pulpen hanya untuk nulis angka 212 d