Pengorbanan Seorang Istri
Saya menyaksikan ini saat Jumatan. Seusai sholat, para jemaah dihalang hujan deras yang menyulitkan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing. Sebagian besar jamaah menunggu hujan agak reda di emperan masjid, termasuk aku dan Mas Wiwid, namun tak jarang juga ada yang nekat menerjang hujan untuk pulang, mungkin mereka tergesa-gesa karena lapar, karena ingin menonton tom and jerry, atau tergesa-gesa karena lupa mengangkat jemuran celana dalam kesayangan mereka. Yah, semua orang punya kesibukkannya tersendiri, dan saya tidak boleh terlalu iku campur dengan itu. Ditengah kesibukkan itu, ada seorang ibu-ibu berdiri di halaman masjid dibawah derasnya hujan dan angin yang membawa dua buah payungdara, eh, maksud saya PAYUNG! Iya, PAYUNG! , satu dipakainya, yang satunya lagi digenggam erat ditangannya, cara menggenggam payung itu kurasa menunjukkan bagaimana cara dia menggennggam “anu” suaminya *udah deh!* Awalnya saya kira dia seorang tukang ojek payung yang menjajakan jasanya, s